Wednesday, May 2, 2018

Menjemput Pelangi

Posted by FRISTHYA PRATIWI at 5/02/2018 11:53:00 PM 0 comments

Ketika seseorang jatuh di titik terendah di hidupnya, hanya akan ada dua kemungkinan; bertahan atau tidak.

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah, Ia membuatku bertahan; sebegitu banyaknya ujian yang Ia berikan bahkan bertubi-tubi, tetapi Ia buatku kuat dan mampu lalui yang sebenarnya terlalu sulit untuk kulampaui.

Juli 2017, masa sulit yang rumit. Akan selalu kuingat ujian tersakit di seperempat abad hidupku itu. Empat bulan lumpuh temporal, kemudian Allah sembuhkan beriringan dengan berjalannya waktu.

Ketika rasa 'tak sanggup' itu muncul, yang terpikirkan hanya satu; aku tak ingin mati sebelum berkunjung ke Baitullah walau sekali seumur hidup.

Saat harapan mulai goyah, Allah ketuk hatiku lewat doa kedua orang tuaku...
Allahuakbar
Allahuakbar
Allahuakbar

Mei 2018, rasa sakit di ragaku mulai memudar; yang tertinggal hanya nyeri di relung hati. 

Aku iri karena terlalu lama tertinggal. Mereka pun sudah mulai mencela keberadaanku. 

Namun, aku yakin Allah tidak tidur. Ia tau apa yang aku rasa daripada mereka. Biarlah, kuserahkan padaNya saja, yang jelas sebagai makhluk yang sama sekali tak sempurna ini, aku memaafkan ketidakpahaman mereka akan rasa sakitku. Begitu pun aku, "Mohon maaf karena membuat kalian berpikir yang tak pantas terhadapku."

InsyaAllah, akan ada pelangi setelah hujan. Walau hanya sebentar; setidaknya melegakan.



Batam, 02 Mei 2018
23.45 wib



Wednesday, October 4, 2017

Macam-Macam Sholat Sunnah Malam

Posted by FRISTHYA PRATIWI at 10/04/2017 11:22:00 PM 0 comments

Shalat Tahajud

Shalat Tahajud merupakan shalat sunat yang dikerjakan pada waktu malam hari.  Dikerjakan dalam satuan 2 raka’at untuk satu kali salam. Dikerjakan apabila telah terbangun dari tidur dan sudah mengerjakan shalat ‘Isya.

Dilaksanakan di awal malam yakni antara waktu ‘Isya sampai sekitar pukul 10 malam (sepertiga pertama malam), atau dikerjakan pada tengah malam, antara pukul 10 sampai pukul 1 dini hari (sepertiga kedua malam), dan paling utama apabila dikerjakan pada akhir malam, antara pukul 1 dini hari sampai menjelang Shalat Subuh (sepertiga akhir malam).

Tata Cara Shalat Tahajud

Dilakukan sama seperti kita mengerjakan shalat biasanya. Jumlah raka’at raka’atnya minimal 2 raka’at untuk 2 kali salam dan tidak ada maksimal bilangan raka’at karena dilakukan sebanyak yang mampu kita bisa kerjakan.

• Niatnya;

Ushallii sunnatat tahajjudi rak’ataini lillaahi ta’aalaa.” Artinya, “Aku niat shalat sunat tahajud dua raka’at, karena Allah Ta’ala.”

• Membaca takbir (Allaahu akbar) saat takbiratul ihram.
• Sunat membaca doa iftitah.
• Membaca surat Al-Fatihah, lalu diikuti oleh surah pendek boleh apa saja yang telah dihafal.
• Kemudian lakukan gerakan shalat biasanya sampai salam.
• Disunatkan membaca bacaan wirid, tasbih, tahmid, takbir, sholawat, istigfar setelah salam.

Doa Sesudah Shalat Tahajjud

“Allaahumma lakal hamdu anta qayyimus samaa waati wal ardhi wa man fiihinna. wa lakal hamdu anta malikus samaa waati wal ardhi wa man fiihinna. wa lakal hamdu anta nuurus samaawaati wal ardhi wa man fiihinna. wa lakal hamdu antal haqqu, wa wa’dukal haqqu, wa liqaa’uka haqqun, wa qauluka haqqun, wal jannatu haqqun, wannaaru haqqun, wannabiyyuuna haqqun, wa muhammadun shallallaahu ‘alaihi wasallama haqqun wassaa’atu haqqun. allaahumma laka aslamtu, wa bika aamantu, wa ‘alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wa bika khaashamtu, wa ilaika haakamtu, faghfirlii maa qaddamtu, wa maa akh-khartu, wa maa asrartu, wa maa a’lantu, wa maa anta a’lamu bihiminnii. antal muqaddimu, wa antal mu’akhkhiru, laa ilaaha illaa anta, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah.”

Artinya:

“Wahai Allah, Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah penegak dan pengurus langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah penguasa (raja) langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah cahaya langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah Yang Hak (benar),janji-Mu lah yang benar, pertemuan dengan-Mu adalah benar, perkataan-Mu benar, surga itu benar (ada), neraka itu benar (ada), para nabi itu benar, Nabi Muhammad saw itu benar, dan hari kiamat itu benar(ada). Wahai Allah! Hanya kepada-Mu lah aku berserah diri, hanya kepada-Mu lah aku beriman, hanya kepada-Mu lah aku bertawakkal hanya kepada-Mu lah aku kembali, hanya dehgan-Mu lah kuhadapi musuhku, dan hanya kepada-Mu lah aku berhukum. Oleh karena itu ampunilah segala dosaku, yang telah kulakukan dan yang (mungkin) akan kulakukan, yang kurahasiakan dan yang kulakukan secara terang-terangan, dan dosa-dosa lainnya yang Engkau lebih mengetahuinya daripada aku. Engkaulah Yang Maha Terdahulu dan Engkaulah Yang Maha Terakhir. tak ada Tuhan selain Engkau, dan tak ada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.”

Shalat Istikharah

Shalat Istikharah dikerjakan dengan tujuan untuk memperoleh petunjuk dari Allah SWT, terutama dalam keadaan bingung atau ragu-ragu dalam memilih satu keputusan diantara banyak pilihan.  Bisa dikerjakan kapan saja (siang atau malam) dan bisa dilakukan sendiri. Sangat utama apabila dikerjakan dalam waktu seperti shalat Tahajud karena insya Allah pada jam tersebut kita bisa lebih khusyu’.

Tata Cara Shalat Istikharah

Shalat Istikharah dikerjakan sebanyak 2 raka’at.

• Niat

“Ushalli sunnatal istikhaarati rak’ataini lillaahi ta’aalaa.” yang artinya: “Aku niat shalat sunah istikharah dua raka’at karena Allah Ta’ala.”

• Takbiratul Ihram
• Membaca doa Iftitah
• Membaca surat Al-Fatihah, dilanjutkan membaca surat (diutamakan) Al-Kafirun untuk raka’at pertama dan Al-Ikhlas untuk raka’at.
• Selanjutnya shalat dikerjakan sebagaimana gerakan shalat biasanya, sampai pada salam

 

Doa Setelah Shalat Istikharah

“Allaahumma inni astakhiiruka bi’ilmika wa astaqdiruka biqudratika wa as aluka min fadhlikal ‘adzhiimi. Fainnaka taqdiru walaa aqdiru walaa a’lamu wa anta ‘al-laamulghuyuubi. Allaahumma inkunta ta’lamu anna haadzal amra khairun lii fii diinii wama’aasyii faqdurhu lii wa yassirhu lii tsumma baariklii fiihi wa inkunta ta’lamu anna haadzal amra syarrun lii fii diinii wa ma’aasyii wa ‘aaqibati amrii wa ‘aajilihi fashrifhu ‘annii washrifnii ‘anhu waqdurlil khaira haitsu kaana tsumma radh-dhinii bihi.”

Artinya:

“Wahai Allah, bahwasanya aku mohon pilihan olehMu dengan ilmu-Mu, dan mohon kepastian-Mu dengan kekuasaan-Mu, serta mohon kepada-Mu dari anugerah-Mu Yang Maha Agung, karena Engkaulah Dzat yang berkuasa, sedang aku tiada kuasa, dan Engkaulah Dzat Yang Maha Mengetahui, sedang aku tiada mengetahui, dan Engkaulah Dzat yang mengetahui yang ghoib. Wahai Allah, jika adanya, Engkau ketahui bahwa urusan ini …….. (sebutkan urusan yang dimaksud) adalah baik bagiku, untuk duniaku, akhiratku, penghidupanku, dan akibat urusanku untuk masa sekarang maupun besoknya, maka kuasakanlah bagiku dan permudahkanlah untukku, kemudian berkahilah dalam urusan itu bagiku. Namun jikalau adanya, Engkau ketahui bahwa urusan itu ……… (sebutkan urusan yang dimaksud) menjadi buruk bagiku, untuk duniaku, akhiratku, penghidupanku, dan akibatnya persoalanku pada masa sekarang maupun besoknya, maka hindarkanlah aku dari padanya, lalu tetapkanlah bagiku kepada kebaikan, bagaimanapun adanya kemudian ridhoilah aku dengan kebaikan itu.”

Shalat Hajat

Jika kita memiliki maksud, tujuan, keperluan, dan sangat berharap bahwa apa yang kita inginkan dapat dikabulkan oleh Allah SWT maka kita bisa mengerjakan shalat sunnat untuk meminta hajat kepada Allah, yakni Shalat Hajat. Shalat ini tidak hanya terbatas pada keinginan kita semata tetapi juga bisa untuk hubungan antar sesama manusia.

Dengan kata lain, cara termudah dan tercepat untuk mengadu kepada Allah SWT adalah melalui shalat Hajat. Boleh dikerjakan kapan saja, asalkan bukan pada waktu yang dilarang, misalnya setelah shalat subuh. Paling utama dikerjakan pada malam hari, pada sepertiga malam terakhir.

Tata Cara Shalat Hajat

Shalat Hajad dikerjakan paling sedikit 2 raka’at dan paling banyak 12 raka’at dengan ketentuan satu kali salam setiap 2 raka’at.

• Niat

“Ushallii sunnatal haajati rak’aataini lillaahi ta’aala.” yang artinya: “Aku berniat shalat hajat sunah hajat dua raka’at karena Allah Ta’ala.”

• Membaca do’a Iftitah
• Membaca surat Al-Fatihah, kemudian dilanjutkan dengan membaca salah satu surah di dalam Al-Qur’an; raka’at pertama membaca surat Al-Ikhlas, raka’at kedua membaca Ayat Kursi (Surah Al-Baqarah ayat 255).
• Dikerjakan dengan gerakan shalat seperti biasa sampai salam.
• Selesai shalat, dianjurkan untuk membaca Istighfar sebanyak 100 kali, shalawat Nabi 100 kali, dilanjutkan dengan doa.

Doa Selesai Mengerjakan Shalat Hajat

“Laa ilaha illallohul haliimul kariimu subhaanallohi robbil ‘arsyil ‘azhiim. Alhamdu lillaahi robbil ‘aalamiin. As `aluka muujibaari rohmatika wa ‘azaaima maghfirotika wal ghoniimata ming kulli birri wassalaamata ming kulli itsmin Laa tada’ lii dzamban illa ghofartahu walaa hamman illaa farojtahu walaa haajatan hiya laka ridhon illa qodhoitahaa yaa arhamar roohimiin.”

Artinya:

“Tidak ada Tuhan melainkan Allah Yang Maha Lembut dan Maha Penyantun. Maha Suci Allah, Tuhan pemelihara Arsy yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Kepada-Mu-lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmat-Mu, dan sesuatu yang mendatangkan ampunan-Mu dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap dosa. Janganlah Engkau biarkan dosa daripada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu kepentingan, melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaan-Mu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan Yang Paling Pengasih dan Penyayang.”

Selesai berdoa, lalu kita memohon kepada Allah tentang apa yang kita inginkan (yang dihajatkan).

Shalat Taubat

Shalat sunnat ini dikerjakan dengan tujuan untuk meminta ampunan kehadirat Allah SWT atas dosa (atau merasa berbuat dosa) dan kemudian sadar bahwa apa yang telah ia kerjakan itu adalah salah sehingga harus memohon ampunan kepada Allah SWT dan berniat untuk tidak melakukan kesalahan itu lagi. Minimal dikerjakan 2 raka’at, dan maksimal dikerjakan 4-6 raka’at dengan ketentuan satu kali salam setiap 2 raka’at.

Tata Cara Shalat Taubat

• Niat

“Ushalli Sunnatat Taubati Rak’ataini Lillaahi Ta’aalaa. Allaahu Akbar’ ”.  yang artinya: “Aku niat Shalat Sunah Taubat dua Raka’at karena Alloh Ta’ala, Allah Maha Besar.”

• Mengucap Takbir (takbiratul ihrom) bersamaan dengan niat dalam hati
• Membaca do’a iftitah
• Membaca surat Al-Fatihah, dilanjutkan dengan salah satu surat dalam Al-Qur’an
• Ruku’
• I’tidal
• Sujud
• Duduk antara 2 sujud
• Sujud ke-2
• Berdiri untuk raka’at kedua, kemudian lanjutkan seperti raka’at pertama sampai salam

Bacaan Setelah Shalat Taubat

1. Subhaanallaahil ‘azhiim (100x)
2. Astaghfirullaahal ‘azhiim, alladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyumu wa atuubu ilaiih, taubata ‘abdin zhaalimin laa yamliku linafsihii dharraw wanaf’aw walaa mautaw walaa hayaataw walaa nusyuraa (1x)
3. “Alloohumma anta robbii laa ilaaha illaa anta kholaqtanii, wa-ana ‘abduka wa-ana ‘alaa ‘ahdika wawa’dika mastatho’tu, a’uudzubika minsyarri maa shona’tu, abuu-ulaka bini’matika ‘alayya, wa abuu-u bidzambii, faghfirlii fa innahuu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta.” (1x)
4. Astaghfirullaahal ‘azhiim (100x)
5. Allaahumma maghfiratuka ausa’u mindzunuubii wa aohmatuka arjaa ‘indii min ‘amalii (1x)
6. Laa ilaaha illallaahu wahdahuu laa syariikalah, lahul mulku walahul hamdu yuhyii wayumiitu wahuwa ‘alaa kulli syai-in qadiir. (10x)
7. Laa ilaaha illallaah (100x)
8. Laa ilaaha illallaahu Muhammadur rasuulullaahi shallallaahu ‘alaihi wasallam, kalimatu haqqin ‘alaihaa nahyaa wa’alaihaa namuutu wabihaa nub’atsu insyaa Allaahu ta’aalaa birahmatihii wakaramihii minal aaminiin. (1x)

Doa Shalat Taubat

Allaahumma innii astaghfiruka min kulli dzambin tubtu ilaika minhu tsumma ‘udtu fiih, wa astaghfiruka minkulli maa wa’adtuka bihii minnafsii tsumma lam uufi laka bih, wa astaghfiruka minkulli ‘amalin aradtu bihii wajhakal kariimi fakhaalathahuu ghairuk, wa astaghfiruka min kulli ni’matin an’amta bihaa ‘alayya fasta’antu bihaa ‘alaa ma’shiyatik, wa astaghfiruka yaa ‘aalimal ghaibi wasysyahaadati minkulli dzambin ataituhuu fii dhiyaain nahaari wasawaadillaili fii mala-in wakhala-in wasirrin wa’alaa niyatin yaa haliim.”

“Washallallaahu ‘alaa sayyidinaa muhammadiw wa’alaa aalihii washahbihii wasallam, walhamdu lillaahi robbil ‘aalamiin.”

Artinya:

“Ya Allah, aku memohon ampun kepada-Mu dari semua dosa yang telah aku pintakan tobatnya kepada-Mu tapi aku mengulangi kembali melakukannya; dan aku memohon ampun kepada-Mu dari semua janji yang telah kuikrarkan kepada-Mu tetapi tidak kutepati; dan aku memohon ampun kepada-Mu dari semua amal yang semula kuperuntukkan bagi-Mu Yang Mulia tetapi lalu dicampuri oleh selain-Mu; dan aku memohon ampun kepada-Mu dari semua nikmat yang telah Engkau curahkan kepadaku lalu aku pergunakan untuk berdurhaka kepada-Mu; dan aku memohon ampun kepada-Mu ya Allah Yang Maha Mengetahui segala yang ghaib dan yang nyata dari semua dosa yang telah kuperbuat disiang hari ataupun di kegelapan malam, ditempat ramai atau di tempat sunyi, secara tersembunyi atau terang-terangan, wahai Dzat Yang Maha Penyantun.”

“Semoga shalawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad, keluarga dan para sahabatnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.”

( Sumber : https://www.google.co.id/amp/s/dalamislam.com/shalat/shalat-sunnat/amp )

Friday, November 11, 2016

Free Mode

Posted by FRISTHYA PRATIWI at 11/11/2016 10:58:00 AM 0 comments

Menyusun teks tanggapan kritis berkelompok, kemudian mempublikasi ke akun www.blogger.com.

Let's be creative, Naks.. ❤

Saturday, May 21, 2016

Curhatan Seorang "Guru Muda"

Posted by FRISTHYA PRATIWI at 5/21/2016 11:25:00 AM 0 comments
hey, sudah lama tak menyapa dunia maya yang ini.
apa kabar? kabar saya saat ini baik.


perkenalkan kembali,
kini saya seorang guru.
bukan lagi mahasiswa tingkat pertama atau akhir yang kerjaannya galau ga menentu.
sekarang masih galau sih, cuma yang digalauin sudah berubah.
yep, menggalaui pasangan hidup. hahaha

masku yang dulu seorang calon dokter dan sekarang sudah menjadi dokter itu sudah sibuk dengan dunia kerjanya. dia tak sefleksibel dulu lagi. tak semudah dulu lagi memberi kabar atau bahkan sekedar menyapa hai. ah, entahlah. saya sudah give up menunggunya. 

"buka hatimu!"
heloooo tak semudah itu mencintai orang baru.
apalagi setelah seluruh waktumu kau curahkan untuknya.

lelah rasanya,
tapi biarlah waktu dan Tuhan mengatur semuanya.
katanya sih, semua akan indah pada waktunya.
iya toh?

he-he


jadi, bagaimana?
ada yang mau tau cerita dunia mengajar saya?
hmm... intinya menyenangkan.
ya, jika tidak semenyenangkan yang saya bilang, tak mungkin sampai saat ini saya masih betah duduk di ruangan yang sama, bertemu dengan wajah yang sama, suara yang sama, pekerjaan yang itu-itu saja. menyenangkan dalam artian yaaaa gitu deh daripada nganggur. ha-ha

omongan opo iki? -_-

maklum ya, guru juga manusia kok.
ada waktunya stress dengan nilai rapor, utamanya saya guru dan wali kelas 9 dengan kurikulum canggih 2013. you know it so well lah. ha-ha

dah, ah.
ntah mau ngisi apa lagi.
next time curhat lagi ya...

K, i'm giving up on you.
bye.

Wednesday, June 24, 2015

TELAH DIBUKA SMA NEGERI 20 BATAM

Posted by FRISTHYA PRATIWI at 6/24/2015 07:43:00 AM 0 comments

Yuk daftar ke SMA Negeri 20 Batam yuuuk...
Ditunggu sampai tanggal 25 Juni 2015 ya..
Dari jam 08.00 s/d 12.00 WIB.
Lokasi di SMP Negeri 43 Legenda Malaka.
Buruan sebelum kehabisan formulirnya! 😉
See you thereee 😉😉


Free Ty Cursors at www.totallyfreecursors.com
 

FRISTHYA PRATIWI Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei | web hosting