Friday, September 30, 2011

mendung saat terik

Posted by FRISTHYA PRATIWI at 9/30/2011 09:45:00 PM 0 comments
terik,
memanasi tubuh yang kaku
lunglai bagai gajah tanpa belalai

terik,
berusaha menyemangati aku
walau ia tau aku tak akan mampu

terik,
mengganti mendung dengan pelangi
fatamorgana indah di atas langit
yang mampu buat mereka bernyanyi

dan ketika terik,
aku mencoba menjalani hidupku
walau ia terik,
namun hatiku tetap kelabu..

Bisikan Tuhan

Posted by FRISTHYA PRATIWI at 9/30/2011 09:43:00 PM 0 comments
Ssttt..
Kau dengar bisikan itu?
Ya, Tuhan memanggilku..
Ia mengatupkan mata dan bibirku perlahan, menuju tempat peristirahatan duniaku yg ke-sekian..
Lalu Dia ucapkan "selamat tidur, ku selimuti kau dgn segala mimpi yg kau inginkan.. dan saat kau terjaga, ku pastikan semua akan menjadi nyata"

Sssttt..
Perlahan sautan itu menghilang, saatku sadar, aku tau, sesungguhnya aku telah menujuNya, sama seperti yg aku impikan :')

Hampir Mati

Posted by FRISTHYA PRATIWI at 9/30/2011 09:39:00 PM 0 comments
Cukup. Simpan. Diam. Menghilanglah. Sejenak. Ke hutan. Pedalaman. Rinjani.

Ku tanggalkan hatiku disana. Bukan. Bukan tinggal. Namun tanggal. Tanggal 25 kala itu. Kuda menukik. Lalu angin membawanya melewati selat dan laut. Hingga kepadamu. Ya. Tukikan itu aku rasa kuat pada rasa. Tapi entah bila tak sampai olehnya.

Ssstt. Diam. Dengarlah walau berbisik. Aku hampir mati. Makanan hatiku habis. Aku sampaikan salam terakhir agar tak ada yg merasa hilang nanti-nanti. Aku rindu. Aku masih rindu. Padamu. Malam-malamku. Maaf. Semoga ini bukan salam terakhirku.

Beri aku senyum. Walau segaris. Dan tak ikhlas.
Posted by FRISTHYA PRATIWI at 9/30/2011 09:38:00 PM 0 comments

*sedang me-repost notes dari fesbuk*

Tanda Cinta (re-type from my FB)

Posted by FRISTHYA PRATIWI at 9/30/2011 09:33:00 PM 0 comments
tadi malam aku ke rumahmu. tapi pintu terkunci. atau entah karna tak ingin kau buka. aku berteman dingin malam bekas angin kencang yg meniup hujan. aku bawa sesuatu untukmu. ini ada kotak berwarna merah muda. aku tinggalkan di sudut pintu. di depan rumahmu. tolong dibuka. hanya sedikit tanda cinta.

Sapardi Djoko Damono - Aku Ingin

Posted by FRISTHYA PRATIWI at 9/30/2011 09:31:00 PM 0 comments
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada

Westlife - "Why Do I Love You"

Posted by FRISTHYA PRATIWI at 9/30/2011 09:29:00 PM 0 comments
Suddenly she's
Leaving
Suddenly the
Promise of love has gone
Suddenly
Breathing seems so hard to do

Carefully you
Planned it
I got to know just
A minute to late, oh girl
now I understand it
All the times we
Made love together
Baby you were thinking of him

Why do I love you
Don't even want to
Why do I love you like I do
Like I always do
You should've told me
Why did you have to be untrue (love you like I do)
Why do I love you like I do

Ain't gonna show no
Weakness
I'm gonna smile
And tell the whole world I'm fine
I'm gonna keep my senses
But deep down
When no one can hear me
Baby I'll be crying for you

Why do I love you
Don't even want to
Why do I love you like I do
Like I always do
You should've told me
Why did you have to be untrue (love you like I do)
Why do I love you like I do

Can't go back
Can't erase
Baby your smiling face oh no
I can think of nothing else but you
Suddenly

Why do I love you
Don't even want to
Why do I love you like I do
Like I always do
You should've told me
Why did you have to be untrue (love you like I do)
Why do I love you like I do

BAGUS atau BAGAS?

Posted by FRISTHYA PRATIWI at 9/30/2011 09:08:00 PM 0 comments
sampai saat ini aku masih berpikir siapa nama dia.
laki-laki kecil yg pernah mencintaiku sepenuh hati.

lalu...
Bagus atau Bagas?

Bagus?
Bagas?
atau....

Bagas?
Bagus?

EH, ITEM!
siapa sih nama lo? LUPA GUE!

Permintaan Maaf Pada Malam

Posted by FRISTHYA PRATIWI at 9/30/2011 08:42:00 PM 0 comments
Pada malam yg tetap malam,
pada hati yg tetap menanti,
pada luka yg tetap perih,
pada 'mu yg tetap saja begitu.

Ku sampaikan pesan malamku pada angin yg membuat mendung jadi gerimis,
pada petir yg membuat gerimis jadi hujan,
pada halilintar yg membuat hujan jadi badai,
dan pada badai yg menjadikan puing2 hati semakin tiada..

Pesan hati berisi kata cinta,
berisi pelukan mesra,
dan juga air mata.

Air mata untukmu,
untuk sebesar kata maaf,
yg akan menjadi mata air dalam hati seorang kaktus di padang pasir tandus dan hampir mati.

Dalam Malam

Posted by FRISTHYA PRATIWI at 9/30/2011 08:39:00 PM 0 comments
Mata yg ku rindukan itu, bening
Mineral pun tak mampu menggantikannya
Aku sangsi, mungkin dia merendamnya di pemutih,
lalu dia pernis hingga hasilnya seperti itu!

AH, itu imajinasi liar yg tak penting!
Tinggalkan saja aku disini.
Sendiri mampu ku temukanmu!

YA, DALAM MALAM

Free Ty Cursors at www.totallyfreecursors.com
 

FRISTHYA PRATIWI Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei | web hosting