terik,
memanasi tubuh yang kaku
lunglai bagai gajah tanpa belalai
terik,
berusaha menyemangati aku
walau ia tau aku tak akan mampu
terik,
mengganti mendung dengan pelangi
fatamorgana indah di atas langit
yang mampu buat mereka bernyanyi
dan ketika terik,
aku mencoba menjalani hidupku
walau ia terik,
namun hatiku tetap kelabu..
Friday, September 30, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment